Tugas Mata Pelajaran Biologi
Guru Pembimbing:
Agus Pramono,S.Pd
Oleh:
~ Anindea Bucika Putri
~ Annisa Natassya Basalem
XII IPA 1 SEMESTER 1
SMA NEGERI 2
PONTIANAK
2012
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah kepada kita semua, sehingga berkat Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ”Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap
Pertumbuhan Jagung” yang dibimbing
oleh Bapak Agus Pramono,S.Pd.
Melalui penugasan ini diharapkan para dapat memahami tentang
Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Jagung yang pada gilirannya dapat
diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran.
Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga makalah inidapat bermanfaat bagi kami sendiri maupun kepada pembaca lain.
Pontianak, 8 Agustus 2012
BAB 1
Pendahuluan
Latar Belakang
Ekosistem terdiri dari komponen biotic
dan abiotik. Setiap komponen saling berinteraksi sehingga menimbulkan saling
ketergantungan. Interaksi itu bisa terjadi antara komponen biotik dan biotik,
biotic dan abiotik maupun abiotik dan abiotik.
Rumusan Masalah
Periode pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan terjadi sepanjang hidupnya seperti halnya makhluk hidup lainnya.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor,diantaranya yaitu faktor dari
lingkungan dan faktor dari dalam tubuh organisme.
Dalam laporan percobaan kali ini kami
akan membahas mengenai faktor-faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yang dalam hal ini adalah jagung.
Tujuan Penelitian
Membuktikan
adanya interaksi antara komponen dalam ekosistem
Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui perbedaan tanaman yang
tumbuh di tempat gelap dan
tempat terang
BAB 2
LANDASAN
TEORI DAN HIPOTESIS
Landasan Teori
Pertumbuhan diartikan sebagain suatu
proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible atau
tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan
biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh (metamorphosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan,
karena prosesnya berjalan bersamaan.
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama
muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam
biji, dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan
berakhirnya masa dormasi. Masa dormasi adalah berhentinya pertumbuhan pada
tumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa
dormasi ditandai dengan masuknya air kedalam biji suatu tumbuhan yang disebut
dengan proses imbibisi. Imbibisi terjadi karena penyerapan air akibat potensial
air yang rendah pada biji yang kering. Air yang berimbibisi menyebabkan biji
mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya dan juga memicu perubahan
metabolic pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan.
Enzim-enzim akan mulai mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau
kotiledon, dan nutrient-nutriennya dipindahkan ke bagian embrio yang sedang
tumbuh.
Biji dapat berkecambah karena di
dalamnya terdapat embrio atau lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan
mempunyai tiga bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga
(kotiledon) dan batang lembaga (kaulikulus).
Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan tanaman, salah satunya yaitu faktor cahaya. Cahaya
kelihatannya merupakan petunjuk utama yang memberitahu benih bahwa ia telah
menembus tanah. Kita dapat menipu biji jagung, sehingga biji tersebut
bertingkah laku seolah-olah ia masih tetap terkubur dengan cara mengecambahkan
biji dalam kegelapan. Dari keadaan tersebut, kami termotivasi untuk melakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan biji jagung di dua tempat berbeda, yaitu tempat
gelap dan tempat terang. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan
beberapa faktor, seperti yang telah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Untuk
itu kami membuktikannya dengan melakukan pengamatan seperti yang tercantum pada
laporan ini.
Hipotesis
Menurut kelompok kami, jagung yang akan tumbuh lebih tinggi
adalah jagung yang diletakkan di tempat terang karena tanaman jagung yang
diletakkan di tempat terang langsung terkena cahaya matahari sehingga tanaman
bisa melakukan fotosintesis.
BAB 3
METODE
PENELITIAN
Metode penelitian dilakukan dengan cara
eksperimen, antara lain:
1. Alat
dan Bahan
·
Pot (2
buah)
·
Tanah yang
gembur
·
Lidi (10
buah)
·
Jagung
secukupnya (30 butir)
·
Tanah dan
Air secukupnya
2. Langkah
Kerja
1. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang
diperlukan
2. Merendam jagung yang akan ditanam
selama 8 jam
3. Beri label A dan B masing-masing pot
4. Isi kedua pot dengan tanah
5. Letakkan masing-masing 5 biji jangung,
atar letakanya, timbuni tanah hingga 2 cm, jangan terlalu dalam agar biji
jagung tetap tumbuh
6. Siram setiap hari agar tanah lembab
7. Jika biji sudah tumbuh, letakkan pot A
ditemat yang terkena cahaya matahari langsung, dan pot B di tempat teduh.
Setiap hari diperiksa agar tanah tetap lemabab dan pot tidak diganggu oleh
binatang
8. Seminggu kemudian, ukur tinggi tanaman
di pot A dan pot B. Cari rata-ratanya. Buat datanya dalam table.
BAB
IV
HASIL
PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Tabel
dan Gambar Hasil Pengamatan
Tempat Gelap
Tanaman
|
Hari
ke…(cm)
|
Keterangan
|
||||||
Hari 1
|
Hari 2
|
Hari 3
|
Hari 4
|
Hari 5
|
Hari 6
|
Hari 7
|
||
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Mati
|
2
|
1,5 cm
|
3,5 cm
|
6 cm
|
10 cm
|
13,5 cm
|
15 cm
|
17 cm
|
Hidup
(9,5 cm)
|
3
|
2 cm
|
3,5 cm
|
7 cm
|
10 cm
|
12,5 cm
|
13 cm
|
15,5 cm
|
Hidup
(9,1 cm)
|
4
|
1 cm
|
2,5 cm
|
4 cm
|
6,5 cm
|
8 cm
|
9 cm
|
12 cm
|
Hidup
(6,1 cm)
|
5
|
1.5 cm
|
2 cm
|
5,5 cm
|
7,5 cm
|
9 cm
|
11 cm
|
13 cm
|
Hidup
(7,1 cm)
|
Tempat Terang
Tanaman
|
Hari
ke…(cm)
|
Keterangan
|
||||||
Hari 1
|
Hari 2
|
Hari 3
|
Hari 4
|
Hari 5
|
Hari 6
|
Hari 7
|
||
1
|
2 cm
|
3 cm
|
4 cm
|
5 cm
|
6 cm
|
8 cm
|
10 cm
|
Hidup
(5,4 cm)
|
2
|
1 cm
|
2 cm
|
3 cm
|
4 cm
|
5 cm
|
7 cm
|
8
cm
|
Hidup
(4,2 cm)
|
3
|
3 cm
|
4 cm
|
5 cm
|
7 cm
|
8 cm
|
9 cm
|
11
cm
|
Hidup
(6,7 cm)
|
4
|
1 cm
|
2 cm
|
3 cm
|
5 cm
|
6 cm
|
7 cm
|
8,5
cm
|
Hidup
(4,6 cm)
|
5
|
0,5 cm
|
1 cm
|
2 cm
|
3 cm
|
4 cm
|
6 cm
|
7 cm
|
Hidup
(3,4 cm)
|
Gambar Hasil Pengamatan
(Baru Diatanam)
(Hari ke Tiga Tempat Gelap)
(Hari ke Tiga Tempat Terang)
(Hari ke Empat Tempat Terang)
((Hari ke Empat Tempat Gelap)
Pembahasan
1.
Tanaman di
pot mana yang lebih tinggi?
2.
Tanaman
akan tumbuh memanjang jika kekurangan sinar, akan tetapi lama kelamaan akan
mati, kenapa?
3.
Apa fungsi
cahaya matahari bagi tanaman?
Jawab:
1.
Tanaman di
Pot B
2.
Karena dalam tumbuhan terdapat hormon auksin. Hormon ini bekerja dalam
perkembangan meristem ujung, sehingga tumbuhan akan tumbuh memanjang. Hormon
ini akan aktif pada kondisi gelap atau tidaka ada cahaya matahari, Jika hormon
ini terkena cahaya matahari, maka akan rusak. Oleh karena itu tumbuhan ditempat
yang terang cenderung lebih lambat pertumbuhannya. Namun, karena tidak terkena
matahari, tanaman ini akan kekurangan nutrisi, batang tanaman ini lama
kelamanan menjadi lemah dan pada akhirnya tanaman ini akan mati.
3. Menentukan proses fotosintesis sehingga
tumbuhan bisa mendapatkan nurtisi dan tidak layu/mati
Kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi,dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau )
Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya
Kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi,dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat ( tidak hijau )
Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya
BAB
V
KESIMPULAN
Terimakasih atas informasi blog nye,informasi ini sangat membantu saya dalam pengerjaan tugas
BalasHapusinformasi ini bermanfaaat sekali,dan sangat bagus :)
BalasHapusinformasinya very good good good
BalasHapusSIP...
BalasHapusini perlu pupuk gak?
BalasHapus